Kesehatandan kecantikan Kiquyenkitty 28 minutes ago 5 Comments Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. 1 pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik besar dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV Sebaliknyaapabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down. Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan. Tujuanmenaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian daya listrik selalu digunakan tegangan setinggi mungkin, dengan menggunakan trafo-trafo step-up. Nilai tegangan yang sangat Sistem ini biasanya disebut sistem tegangan rendah yang langsung akan dihubungkan kepada konsumen/pemakai tenaga listrik dengan melalui peralatan-peralatan Trafoatau Tranformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan listrik arus bolak-balik, dari tegangan tertentu menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Berdasarkan cara kerjanya /Fungsinya , Trafo dibagi menjadi dua yaitu: 1.Trafo Step up (menaikkan tegangan) ApaTujuan Menaikkan Tegangan Listrik Dari Trafo Step Up? dan lain sebagainya. Fungsi trafo step up ini adalah untuk menaikkan tegangan. Apa Nama Alat Yg Berfungsi Menaikan Dan Menurunkan Tegangan Listrik? Trafo adalah perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui proses 5FL367. Artikel ini menguraikan tentang Bagaimana Transformer Meningkatkan Tegangan Untuk Menurunkan Arus, menjaga daya total tetap utuh. Kami akan membahas beberapa pertanyaan yang sering diajukan tahu prinsip dasar transformer adalah untuk mentransfer daya dengan mengubah tegangan ke rasio arus. Daya adalah kombinasi dari dua besaran listrik-tegangan dan arus. Oleh karena itu, jika kita meningkatkan tegangan pada transformator, kita harus menurunkan arus dalam jumlah tertentu untuk menarik daya yang konstan. Bagaimana Transformer Meningkatkan Tegangan Untuk Menurunkan Arus Mematuhi Hukum Ohm?Hukum Ohm menyatakan bahwa jumlah arus yang melewati bahan konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan tegangan yang melintasinya. Jadi, ketika tegangan menjadi lebih signifikan, arus juga harus ditingkatkan. Dalam kasus transformator, kita melihat bahwa arus dikurangi untuk mempertahankan daya total ketika tegangan naik. Jadi, tentu saja, sebuah pertanyaan menyerang kita - apakah transformator bertentangan dengan Hukum Ohm? Nah, transformator, secara keseluruhan, tidak dapat mematuhi hukum Ohm. Tetapi sirkuit internal transformator, tentu saja, mematuhi hukum Ohm. Pernyataan hukum Ohm berlaku untuk parameter rangkaian tunggal. Sebuah transformator membagi seluruh sirkuit menjadi dua bagian yang bertindak sebagai dua sirkuit yang berbeda. Jadi, hukum Ohm secara individual memvalidasi untuk masing-masing sirkuit. Mari kita jelaskan lebih lanjut dalam hal ini. Transformator step-up Jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer. Jadi rasio Ns/Np lebih besar dari 1. Dengan fenomena transformasi, kita dapat mengatakan bahwa resistansi sekunder jauh lebih besar daripada primer. Induktor sekunder ini terpasang pada saluran transmisi. Transformator step-down Kejadian sebaliknya terjadi pada transformator step-down. Karena lilitan kumparan primer lebih tinggi daripada lilitan kumparan sekunder, hambatan primernya sangat besar. Dalam kedua kasus, kita dapat melihat bahwa nilai resistansi analog dengan jumlah tegangan. Jadi cukup jelas, arus akan rendah di step-up atau tinggi di step-down untuk menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa hukum Ohm sangat cocok untuk masing-masing rangkaian. Bagaimana Transformer Meningkatkan Tegangan Untuk Menurunkan Arus dan membantu menghemat daya? Memberikan digunakan untuk meminimalkan kerugian secara efektif selama transmisi daya jarak jauh. Pembangkit listrik mengirimkan daya yang dihasilkan ke sistem distribusi melalui saluran transmisi. Di pembangkit listrik, transformator step-up diterapkan untuk meningkatkan tegangan. Tegangan melewati saluran transmisi dan akhirnya mencapai sistem distribusi, di mana terdapat trafo step-down. Fungsi trafo ini adalah untuk menurunkan tegangan sehingga bekerja dengan baik pada sistem yang lebih setiap sistem distribusi, arus tergantung pada jumlah beban. Jelas bahwa sistem yang terdiri dari dua lampu dan dua kipas akan menarik daya jauh lebih sedikit daripada sistem dengan dua lampu, dua kipas, AC, dan mari kita memahami lebih baik bagaimana transformator mengatasi kerugian dengan dua kasus pertama, tegangan transmisi adalah 220 volt. Jadi jika sistem menarik arus 10 amp, daya listriknya, P = VI = 220 x 10 = 2200 Watt. Jika hambatan Tx adalah ohm, kerugian = I2R = 102 x = 50 kasus kedua, kami menggunakan transformator 10 kV/220 volt pada saluran transmisi. Jadi jika sistem menarik arus sekunder 10 amp, arus primer Ip= Sayas x Vs/Vp = 10 x 220/10000 = amp. Jika hambatan Tx adalah ohm, kerugian = I2R = x = karena itu, kita perhatikan bahwa jika kita menggunakan transformator, kita dapat menghemat daya = watt hanya untuk satu sistem. Jadi, transformator sangat efisien sebagai penghemat Transformer Menaikkan Tegangan Untuk Menurunkan Arus- Pertanyaan Umum FAQApakah transformator mengurangi arus atau tegangan?Transformator adalah perangkat listrik yang mampu menurunkan tegangan atau arus sesuai dengan kebutuhan rangkaian tertentu. Trafo bertanggung jawab untuk meratakan atau meningkatkan tegangan di saluran transmisi dan menurunkan tegangan dalam sistem distribusi untuk catu daya. Jelas, untuk mempertahankan daya yang konstan, perlu untuk menurunkan level arus ketika kita menggunakan transformator step-up. Demikian pula, tegangan diturunkan dalam transformator step-down. Bagaimana Transformer mengubah arus?Transformer diklasifikasikan sebagai perangkat elektromagnetik. Mereka menggunakan konsep induksi elektromagnetik untuk mengubah transformator terdiri dari dua sirkuit - sirkuit induktor primer dan sirkuit induktor sekunder. Ketika kumparan induktor primer dikenai tegangan AC, arus dihasilkan. Arus ini bervariasi dan menghasilkan medan magnet yang bervariasi. Sekarang medan magnet variabel menyebabkan gaya gerak listrik berkembang di kumparan induktor sekunder. Selanjutnya, EMF ini menghasilkan arus pada kumparan sekunder karena jumlah lilitan berbeda di kedua kumparan. Nilai arus meningkat transformator step-down atau menurun transformator step-up.Apa yang terjadi pada arus ketika tegangan diturunkan?Trafo step-down dikenal untuk menaikkan arus sambil menurunkan transformator step-down membatasi tegangan dari induktor primer di induktor sekunder. Jumlah lilitan sekunder kurang dari jumlah lilitan primer, yang membantu dalam pengurangan tegangan. Tetapi prinsip transformator mengatakan bahwa daya harus tetap tidak berubah selama proses berlangsung. Oleh karena itu, untuk tegangan yang lebih rendah, level arus harus meningkat secara proporsional. Jadi arus naik ketika tegangan tegangan yang dapat dinaikkan oleh trafo step up?Transformator step-up dirancang untuk menaikkan tegangan dari belitan primer ke belitan sekunder. Besarnya elevasi tergantung pada lilitan kedua kita ilustrasikan dengan sebuah contoh. Misalkan jumlah putaran di induktor primer, dan induktor sekunder masing-masing adalah 10 dan 100. Jadi rasio transformasi tegangan = Ns/Np = 1/10. Oleh karena itu, tegangan primer akan dinaikkan 10 kali pada kumparan sekunder. Rasio ini tidak tetap, bervariasi untuk setiap transformator, dan dengan demikian tegangan sekunder yang dinaikkan juga transformator meningkatkan resistansi?Trafo adalah alat pengatur tegangan, jadi tidak berhubungan dengan transformator digunakan di sirkuit hanya untuk mengatur tegangan menjaga daya tidak terluka. Jadi jumlah yang bertanggung jawab untuk fenomena ini adalah arus dan tegangan. Dimana tegangan dinaikkan, arus turun dan sebaliknya. Jadi, resistansi atau impedansi tidak diperhitungkan. Efek utama dari resistansi atau impedansi dalam transformator adalah berbagai macam rugi-rugi. Apakah trafo step down bisa dibalik?Trafo step-down dapat dioperasikan dengan hati-hati agar berfungsi seperti trafo step-up. Transformator step-down hanya diberi umpan balik dengan menukar input dan outputnya. Meskipun metode ini dapat diterima untuk penggunaan sementara, metode ini tidak boleh digunakan dalam pengaturan yang lebih besar. Kita tidak boleh melebihi batas tegangan yang disebutkan dalam transformator. Jika tidak, bahaya listrik dapat terjadi. Adik-adik, di materi kali ini, kita masih akan mempelajari tentang transformator, di mana materi yang akan dibahas adalah mengenai transformator trafo step down. Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang transformator step up, kalian bisa membaca materinya di sini Transformator Step Up. Sebenarnya, di materi tersebut telah disinggung sedikit tentang transformator step down, di mana transformator ini merupakan jenis transformator lain yang digunakan untuk modifikasi tegangan. Jika transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan, maka transformator step down melakukan sebaliknya, yaitu menurunkan tegangan. Seperti apa sih transformator penurun tegangan ini? Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Transformator Step Down Apa itu transformator step down? Dalam ilmu kelistrikan, transformator trafo step down adalah komponen yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik bolak-balik AC sehingga menghasilkan tegangan yang lebih kecil daripada tegangan sumber. Tegangan sumber disebut dengan tegangan primer VP, sedangkan tegangan yang dihasilkan disebut dengan tegangan sekunder VS. Dengan kata lain, transformator step down adalah trafo yang menghasilkan tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer. Kemampuan transformator step down untuk menurunkan tegangan didapat dari perbandingan antara jumlah lilitan primer dan lilitan sekundernya. Lilitan primer adalah lilitan yang terhubung dengan arus dan tegangan sumber tegangan primer, sedangkan lilitan sekunder adalah lilitan tempat keluarnya arus dan tegangan sekunder. Transformator step down memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan primer. Perbandingan jumlah lilitan inilah yang menjadi pembeda dengan transformator step up, di mana lilitan sekundernya lebih banyak daripada lilitan primernya. Transformator step down banyak dijumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang paling dekat adalah charger handphone atau laptop. Untuk kalian ketahui, charger handphone atau laptop sebenarnya merupakan sebuah transformator step down. Fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan PLN yang besarnya 220 volt menjadi sekitar 5 volt untuk handphone dan 19 volt untuk laptop. Ciri-Ciri Transformator Step Down Transformator step up bisa dikenali dari ciri-cirinya, antara lain Tegangan sekunder VS lebih kecil daripada tegangan primer VP atau VS NS. Kuat arus sekunder IS lebih besar daripada kuat arus primer IP atau IS > IP. Sehingga, prinsip transformator step down adalah VS NS. IS > IP. Cara Kerja Transformator Step Down Cara kerja transformator trafo step down mengikuti cara kerja transformator pada umumnya, yaitu berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dalam hukum Faraday. Induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan atau beda potensial yang disebut gaya gerak listrik induksi. Jadi, ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan input berupa arus bolak-balik, arus yang mengalir pada lilitan primer akan menginduksi inti besi transformator. Selanjutnya, di dalam inti besi akan mengalir flux magnet dan flux magnet ini akan menginduksi lilitan sekunder sehingga pada ujung lilitan sekunder akan terdapat tegangan GGL induksi sesuai dengan hukum Faraday. Oleh karena ggl induksi berbanding lurus dengan jumlah lilitan, maka ggl induksi pada bagian sekunder lebih kecil daripada ggl induksi pada bagian primer. Itulah sebabnya mengapa sehingga transformator step down bisa menghasilkan tegangan sekunder yang lebih kecil daripada tegangan primer. Rumus Transformator Step Down Rumus transformator step down mengikuti rumus umum yang berlaku pada sebuah transformator, yaitu 1. Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan transformator dirumuskan dengan persamaan matematis VP/VS = NP/NS 2. Rumus Hubungan Lilitan dan Kuat Arus Hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus listrik transformator dirumuskan dengan persamaan matematis 3. Rumus Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan beda potensial transformator dirumuskan dengan persamaan matematis Keterangan VP = tegangan primer atau tegangan masukan volt VS = tegangan sekunder atau tegangan keluaran volt IP = arus primer A IS = arus sekunder A NP = jumlah lilitan sekunder NS = jumlah lilitan primer 4. Rumus Efisiensi Transformator Step Down η Efisiensi transformator step up dirumuskan dengan persamaan matematis η = VS . IS/VP . IP . 100% atau η = NS . IS/NP . IP . 100% Keterangan η = efisiensi transformator step down % Fungsi Transformator Step Down Secara umum, transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sehingga lebih kecil daripada tegangan sumber. Tujuan menurunkan tegangan listrik oleh trafo step down adalah agar besar tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan peralatan. Karena fungsinya ini, maka transformator step down menjadi salah satu komponen penting pada banyak jenis peralatan kelistrikan dan elektronik. Berikut ini beberapa di antaranya 1. Fungsi Transformator Step Down pada Distribusi Listrik Sebelum masuk ke rumah, tegangan listrik yang mengalir dari jalur distribusi PLN yang besarnya sekitar - volt perlu diturunkan terlebih dahulu menggunakan transformator step down. Hasilnya adalah tegangan listrik skala perumahan sebesar 220 volt. 2. Fungsi Transformator Step Down pada Peralatan Elektronik Kebanyakan peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari bekerja di bawah tegangan listrik 220 volt. Misalnya, handphone 5 volt, laptop 19 volt, TV LED 24 volt, dan lain-lain. Olehnya itu, dibutuhkan sebuah transformator step down agar tegangan PLN 220 volt bisa diturunkan sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan peralatan-peralatan tersebut. Contoh Soal Transformator Step Down Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang transformator step down lengkap dengan pembahasannya Contoh Soal 1 Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 V dan jumlah lilitan primer 400 lilitan, jika lilitan sekundernya 100 lilitan berapakah tegangan sekundernya? Jawaban Diketahui NP = 400 NS =100 VP = 220 Volt Ditanyakan VS =...? Penyelesaian VP/VS = NP/NS 220/VS = 400/100 VS = 220 . 100/400 = 55 V. Jadi, tegangan sekundernya sebesar 55 volt. Contoh Soal 2 Sebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan tegangan primer 220 volt menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus pada kumparan primer adalah... Jawaban Diketahui VP = 220 volt VS = 110 volt η = 75% IS = 2 A Ditanyakan IP ..? Penyelesaian η = VS . IS/VP . IP . 100% 75% = 110 . 2/220 . IP . 100% 75%/100% = 220/220 . IP 0,75 = 220/220 . IP IP = 220/220 . 0,75 = 1,33 A Jadi, arus pada kumparan primernya adalah 1,33 A. Kesimpulan Jadi, transformator step down step down transformer adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan sehingga lebih kecil dari tegangan sumber. Gimana adik-adik, udah paham kan materi transformator step down di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. – Transformator step up atau yang biasa disebut dengan trafo step up sebenarnya mempunyai fungsi yang sama dengan trafo step down. Yakni untuk bisa mengubah taraf tegangan yang masuk pada terminal trafo itu tegangan yang masuk tersebut akan diubah dengan sistem kerja bolak-balik pada trafo. Untuk trafo jenis step up ini biasanya digunakan pada pembangkit listrik PLN yang arusnya akan disalurkan ke setiap rumah jika Anda pernah melewati tempat pembangkit listrik PLN pasti akan menemukan besi kotak besar-besar dan banyak sekali dengan apa sebenarnya yang dimaksud dengan trafo jenis step up dan apa saja fungsinya? Yuk langsung saja pelajari Trafo Step Up TransformatorApa yang dimaksud trafo step up itu? Tentunya pertanyaan ini yang sering muncul diantara kalian. Secara mudahnya, trafo step up adalah jenis trafo yang mempunyai fungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer menjadi tegangan untuk diketahui, meskipun tegangannya dinaikkan, namun frekuensi dan daya listrik akan tetap dikatakan juga bahwa transformator step up ini merupakan jenis trafo yang memiliki lilitan lebih banyak di bagian kumparan sekunder atau jauh dari namanya sih, trafo jenis ini bisa menghasilkan tegangan listrik dengan taraf yang lebih tinggi pada terminal outputnya jika dibandingkan taraf tegangan listrik yang masuk ke trafo input.Oleh sebab itu, transformator atau trafo ini banyak disebut juga sebagai trafo penari step up ini termasuk jenis trafo yang paling banyak digunakan dan sering juga ditemukan di dalam dunia kelistrikan. Tentunya selain step down yang memiliki prinsip kerja kebalikan dari trafo step diartikan dari segi bahasa, dimana kata “step up” yang berarti menaikkan atau memperbesar, sehingga dari namanya saja sudah bisa ditebak fungsi dari trafo jenis Juga! Apa Itu TranformatorPrinsip Kerja Transformator Step UpPrinsip kerja yang digunakan oleh transformator step up ini adalah bekerja dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik sesuai hukum lorentz dan kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnet yang terjadi ketika lilitan primer diberikan tegangan AC bolak-balik. Kemudian akan menimbulkan fluks magnet pada inti trafo yang juga menginduksikan gaya gerak listrik / GGL pada lilitan sekundernya, idealnya daya yang diberikan ke coil primer akan sepenuhnya diteruskan ke coil kerjanya tidak jauh berbeda antara trafo step up dan step down, berikut ini adalah gambar grafis dari induksi magnet yang terjadi pada sebuah trafoUntuk tegangan yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan sangat bergantung pada besaran tegangan dan arus primer dan tentunya jumlah lilitan pada primer serta sekunder. Terdapat sebuah rumus untuk menghitung tegangan transformator yang bisa Anda lihat di bagian bawah iniKeteranganVp = Tegangan pada bagian primer dalam satuan = Tegangan pada bagian sekunder dalam satuan = Jumlah lilitan = Jumlah lilitan = Besaran arus di bagian primer input dalam satuan = Besaran arus di bagian sekunder output dalam satuan sudah memahami rumus yang saya berikan diatas, maka cara kerja trafo step up adalah dengan memperbesar rasio lilitan yang terdapat pada primer dan sekundernya. Sehingga lilitan sekunder akan menjadi lebih banyak lilitan jika dibandingkan primernya. Jika dilihat dalam bentuk gambar adalah sebagai berikutApabila E1 dan E2 pada gambar merupakan tegangan, sementara T1 dan T2 melambangkan jumlah lilitan. Maka bisa dilihat bahwa T2 > T1 yang mengakibatkan rasio tegangan antara E1 E2 menjadi 1 2. Artinya, tegangan sekunder merupakan 2 kali lipat dari tegangan primer, ini juga sama persis layaknya trafo step up mengubah tegangan 110 Volt menjadi 220 dilihat secara fisiknya, sangat sulit sekali untuk membedakan trafo jenis step up dan trafo step down. Sebab bentuknya memang sama dan tidak dapat dibedakan kecuali dengan melihat spesifikasi dari trafo itu sendiri. Namun secara umumnya, ciri-ciri trafo step up adalah sebagai berikut iniJumlah lilitan yang ada pada primer trafo lebih sedikit apabila dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np Juga! Apa Itu Arus ListrikFungsi Trafo Step UpPada dasarnya, untuk segi fungsi dari transformator atau trafo adalah mengubah tegangan dari level tertentu ke level yang diinginkan. Dalam hal ini, fungsi dari transformator step up adalah sebagai pengubah tegangan menjadi lebih ini adalah beberapa fungsi trafo jenis step up dalam beberapa hal, antara lain1. Fungsi Trafo Step Up Pada Transmisi ListrikDi dalam sistem kelistrikan, trafo step up berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransmisikan listrik PLN ke lokasi yang jauh. Jika secara teori, untuk mengubah daya listrik yang besar bahkan mencapai hitungan Megawatt jutaan watt, maka dibutuhkan juga penghantar berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar semakin besar ukuran penampang kabel, maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan untuk mengalirkan listrik karena itulah dipakai jenis arus AC Alternating Current sebab dengan menggunakan transformator maka penyaluran arus listrik akan menjadi lebih efesien. Jika semakin kecil ars listrik, maka akan semakin kecil pula penampang kabel tembaga yang dibutuhkan, namun resikonya adalah tegangan harus tersebut disesuaikan dengan rumus daya listrik berupaP = V x IKeteranganP = Daya satuan watt.V = Tegangan satuan volt.I = Arus listrik satuan Ampere.Daya listrik adalah energi dan seperti yang kita ketahui bahwa energi bersifat kekal, dengan mengesampingkan nilai power loss atau kehilangan daya. Maka energi listrik yang masuk pada coil primer akan sama dengan energi listrik yang keluar dari coil sekunder yang bisa Anda pelajari pada gambar dibawah iniApabila Anda masih belum bisa memahami keterkaitan rumus yang saya berikan diatas dengan fungsi dari trafo step up, maka mari kita lakukan perhitungan sederhanaContohnya, kita mempunyai daya listrik sebesar Watt yang akan dialirkan ke penghantar tertentu. Namun untuk mudahnya dalam bentuk rumus misalnya kita masukkan tegangan 200 volt, maka nilai arus listrik yang dihantarkan sesuai rumus daya listrik diatas adalah sebagai berikut1000 Watt = 200 Volt . XMaka untuk nilai X sendiri adalah dibagi dengan 200 yakni 50, sehingga arus lsitriknya adalah 5 bisa mentransmisikan arus yang besar hingga 50 Ampere, tentunya dibutuhkan kabel tembaga yang besar pula kan? Solusi yang lebih tepat adalah dengan cara menurunkan arus listrik tersebut, misalnya kita ingin menyesuaikan supaya ukuran kabel tembaga bisa dialirkan dengan kapasitas arus 5 Ampere saja, maka jika dimasukkan ke rumus sebelumnya adalah sebagai berikut Watt = X . 5Dimana angka 5 disini mempresentasikan nilai ampere yang ingin dicapai, supaya bisa mendapatkan nilai X yang merupakan tegangan, maka nilai X adalah dibagi dengan 5 sehingga X adalah Anda lihat perbedaan perhitungan diatas bahwa kita tetap bisa menyalurkan listrik dengan daya yang sangat besar dengan arus yang kecil. Hanya saja resikonya dengan menaikan tegangan menjadi lebih situlah alasan kenapa dibutuhkan SUTET atau saluran udara tegangan exstra tinggi untuk mentransmisikan daya listrik dari PLN untuk jarak jauh yang tegangannya bisa mencapai ratusan kilo fungsi trafo step up bukan hanya dipakai pada transmisi listrik jarak jauh saja, namun kita juga bisa menemukan aplikasi transformator step up pada banyak peralatan elektronik lain yang digunakan di kehidupan Juga! Trafo Step Down2. Fungsi Transformator Step Up Pada MicrowaveDi dalam microwave, ada part yang bisa disebut magnetron untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Maka untuk bisa berfungsi, magnetron membutuhkan tegangan yang tinggi dengan arus yang cukup besar pula seperti gambar dibawah Fungsi Trafo Step Up Pada UPSPada perangkat UPS juga ada sebuah trafo step up yang biasanya disebut dengan trafo inverter. Kegunaan dari trafo yang terdapat pada UPS bisa difungsikan sebagai step up maupun step down, sebab ketika listrik dalam keadaan normal tentunya memerlukan proses charging pada baterai kering di dalam perhatikan gambar yang saya berikan Juga Rekomendasi Tempat Belajar Mata Pelajaran SMA dan SMK Bisa Kunjungi KataNah, mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan untuk Anda seputar apa itu trafo step up. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda lagi dalam bidang elektronika, khususnya listrik. Pengertian Transformator Step UpPengertian transformator step up adalah trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer ke sekunder nya, walaupun tegangannya dinaikkan tetapi daya listrik dan frekuensinya tetap step up adalah salah satu jenis dari trafo yang paling banyak digunakan selain tentunya trafo step down penurun tegangan yang justru memiliki fungsi kebalikan dari step secara bahasa sendiri yaitu step up sendiri bisa diartikan sebagai menaikkan/ memperbesar sehingga dari namanya saja sudah bisa ditebak fungsi dari jenis trafo sederhana, untuk lebih jelasnya perbedaan trafo step up dan step down bisa dilihat pada gambar dibawah ini, perhatikan juga level tegangan pada lilitan primer dan sekunder masing masing trafo Prinsip Kerja Transformator Step UpPrinsip kerja transformator step up bekerja dengan memanfaatkan induksi elektromagnet sesuai hukum lorenzt dan faraday yang secara lengkap bisa dilihat pada artikel prinsip kerja kerja transformator berdasarkan pada induksi elektromagnetik yang terjadi saat pada lilitan primer diberikan tegangan AC/ listrik bolak balik yang selanjutnya akan timbul flux magnet pada inti trafo yang juga menginduksikan gaya gerak listrik/ GGL pada lilitan sekunder, idealnya daya yang diberikan ke coil primer akan sepenuhnya diteruskan ke coil kerja trafo seperti ini sama saja antara trafo step down maupun trafo step up, berikut animasi induksi magnet yang terjadi pada sebuah trafo Tegangan yang dihasilkan pada sekunder sangat bergantung pada besaran tegangan dan arus primer dan tentunya jumlah lilitan pada primer-sekunder, terdapat rumus untuk menghitung tegangan transformator yang bisa dilihat juga pada artikel berikut tentang rumus menghitung tegangan trafo Dimana Vp = Tegangan bagian primer dalam satuanVoltVs = Tegangan bagian sekunder dalam satuan VoltNp = Jumlah lilitan primerNs = Jumlah lilitan sekunderIp = Besaran arus bagian primer/ input dalam AmpereIs = Besaran arus bagian sekunder/ output dalam AmpereDengan mengetahui rumus diatas maka, cara kerja trafo step up adalah dengan memperbesar rasio lilitan yang ada pada primer dan sekundernya sehingga lilitan sekunder menjadi terdiri lebih banyak lilitan dibandingkan sisi primernya, dalam bentuk gambarnya sebagai berikut gambar dari E1 dan E2 pada gambar adalah tegangan, sedangkan T1 dan T2 melambangkan jumlah lilitan, bisa kita lihat bahwa T2 > T1 yang menyebabkan rasio tegangan antara E1 E2 menjadi 1 2 yang artinya tegangan sekunder adalah 2 kali lipat dari tegangan primer, ini persis seperti transformator step up mengubah tegangan 110 volt menjadi 220 Ciri Transformator Step UpSecara fisik sangat sulit untuk membedakan trafo step up dan trafo step down karena bentuknya memang sama dan tidak bisa dibedakan kecuali dengan melihat spesifikasi trafo tersebut, secara umum ciri ciri trafo step up adalah sebagai berikut Jumlah lilitan pada bagian primer trafo lebih sedikit jika dibandingkan dengan bagian sekundernya yang berarti Np IsFungsi Transformator Step UpPada dasarnya fungsi transformator adalah untuk mengubah tegangan dari level tertentu ke level yang diinginkan, dalam hal ini fungsi transformator step up adalah untuk merubah tegangan menjadi lebih Trafo Step Up Pada Transmisi ListrikDalam kelistrikan, transformator step up berfungsi untuk mendistribusikan/ mentransmisikan listrik PLN ke lokasi yang jauh. Secara teori, untuk mengalirkan daya listrik yang besar bahkan hingga hitungan Megawatt jutaan watt maka diperlukan juga penghantar yaitu berupa kabel tembaga yang berukuran sangat besar besar ukuran penampang kabel maka makin besar juga biaya yang diperlukan untuk mengalirkan listrik itulah digunakan jenis arus AC alternating current karena dengan menggunakan transformator maka pendistribusian arus listrik menjadi lebih efisien, makin kecil arus listrik maka makin kecil juga penampang kabel tembaga yang diperlukan, tetapi resikonya adalah tegangan harus dinaikkan. Hal ini sesuai dengan rumus daya listrik yaitu P = V x IDimana P adalah daya satuan watt, V adalah tegangan satuan volt sedangkan I adalah arus listrik satuan AmpereDaya listrik juga merupakan energi dan seperti yang diketahui bahwa energi bersifat kekal, dengan mengesampingkan nilai power loss / kehilangan daya maka energi listik yang masuk pada coil primer akan sama dengan energi listrik yang keluar dari coil sekunder, dalam bentuk gambar animasi bisa dianalogikan sebagai berikut Animasi cara kerja TrafoJika sobat belum memahami keterkaitan rumus diatas dengan fungsi trafo step up maka mari lakukan sedikit perhitungan matematika Misalnya kita memiliki daya listrik sebesar 10000 Watt yang akan dialirkan ke penghantar tertentu, untuk mudahnya dalam bentuk rumus misalnya kita masukkan tegangan 200 volt, maka nilai arus listrik yang dihantarkan sesuai rumus daya listrik diatas adalah 1000 Watt = 200 Volt . XMaka nilai X adalah 1000 dibagi dengan 200 yaitu 50, sehingga arus listrik adalah 5 AmpereUntuk mentransmisikan arus yang besar hingga 50 Ampere tentunya diperlukan kabel tembaga yang besar bukan ? solusi yang lebih efisien adalah dengan menurunkan arus listrik tersebut misalnya kita ingin menyesuaikan supaya ukuran kabel tembaga bisa dialirkan dengan kapasitas arus 5 Ampere saja, jika dimasukkan ke rumus yang tadi maka 10000 Watt = X . 5Dimana angka 5 merepresentasikan nilai ampere yang ingin dicapai, untuk mendapatkan nilai X yang merupakan tegangan maka nilai X adalah 10000 dibagi dengan 5 sehingga X adalah 2000 VoltBisa dilihat pada perbedaan perhitungan diatas bahwa kita tetap bisa mendistribusikan listrik dengan daya yang sangat besar tetapi dengan arus yang kecil, resikonya yaitu dengan menaikkan tegangan menjadi lebih juga alasan kenapa diperlukan SUTET / Saluran udara tegangan extra tinggi untuk mentransmisikan daya listrik dari PLN untuk jarak jauh yang tegangannya bisa hingga ratusan kilo volt seperti contoh dibawah ini Fungsi trafo step up tidak hanya digunakan pada transmisi listrik jarak jauh saja, namun kita juga bisa menemukan aplikasi transformator step up pada banyak alat alat elektronik lainnya yang dipergunakan sehari hari misalnya Fungsi Trafo Step Up pada MicrowavePada Microwave, terdapat part yang dinamakan Magnetron untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Untuk bisa berfungsi magnetron memerlukan tegangan yang tinggi dangan arus yang cukup besar juga, berikut gambar cara kerja microwave Fungsi Trafo Step Up pada UPSPada UPS juga terdapat sebuah trafo step up yang biasanya disebut juga trafo inverter. Fungsi Trafo yang ada pada UPS bisa difungsikan sebagai step up maupun step down, karena pada saat listrik dalam keadaan normal tentunya diperlukan proses charging pada baterai kering di dalam UPS, berikut bentuk trafo inverter step up pada unit UPS Lebih jelasnya mengenai UPS bisa dilihat pada artikel tentang Cara kerja UPS. question. trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan, dengan lilitan primer yang lebih sedikit dan lilitan sekunder lebih banyak, sedangkan trafo step down adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dengan lilitan primer lebih banyak dan lilitan sekunder lebih sedikit. Manakah ciri ciri trafo step down? Tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder . Lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder . Arus primer lebih kecil daripada arus sekunder . Berapa tegangan pada trafo step up dan step down? Besar Tegangan Output Untuk beberapa keperluan bahkan trafo jenis step up ini mampu menghasilkan tegangan lebih dari 220 V. Lain halnya dengan jenis trafo step down hanya mampu menghasilkan tegangan dengan besaran antara 5V – 110V. Apa fungsi dari trafo step up? Trafo step up ini digunakan dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat elektronika, misalnya seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dan lain sebagainya. Fungsi trafo step up ini adalah untuk menaikkan tegangan. Apakah trafo step down bisa digunakan untuk step up? Jawabannya BISA. Harap perhatikan spesifikasi daya trafo agar tetap lebih besar di atas kebutuhan daya beban daya peralatan yang digunakan. Apa fungsi step down? fungsi transformator step–down adalah menurunkan tegangan. Apa ciri ciri trafo step up? Ciri – ciri transformator step up Jumlah lilitan kumparan primer selalu lebih kecil dari jumlah lilitan kumparan sekunder Ns > Np Tegangan primer selalu lebih kecil dari tegangan sekunder Vs > Vp Kuat arus primer selalu lebih besar dari kuat arus sekunder Is < Ip Mengapa diperlukan trafo step up dan step down dalam proses transmisi arus listrik? Fungsi transformator Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun, transformator atau trafo step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Apa nama jenis trafo ini? Berdasarkan media atau bahan Inti yang digunakan untuk lilitan primer dan lilitan sekunder, Trafo dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Trafo berinti Udara Air Core dan Trafo berinti Besi Iron Core. Apakah trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer? Trafo step up memiliki jumlah lilitan sekunder yang lebih banyak daripada lilitan primer. Kita bisa melihat contoh penggunaan transformator step–up ini pada pembangkit tenaga listrik. Fungsinya adalah untuk menaikan tegangan yang dihasilkan dari generator listrik. Apakah fungsi trafo distribusi? Fungsi trafo distribusi adalah untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik pada perumahan maupun pada lokasi industri. Fungsi trafo PLN ini sangatlah banyak. Trafo ini bisa berfungsi untuk menaikkan daya, menurunkan daya dan masih banyak lagi yang lainnya. Apa itu trafo non ct? Trafo Non CT merupakan jenis trafo yang menggunakan 2 jenis kabel, yaitu positif dan negatif. Umumnya trafo jenis ini digunakan pada power supply tipe Non Simetris. Jika Anda pernah melihat amplifier jaman dulu, jenis trafo inilah yang paling banyak digunakan. Apakah trafo hanya berfungsi jika diberi input tegangan AC? Transformator digunakan untuk mengubah tegangan kumparan primer input menjadi tegangan kumparan sekunder output. Oleh karena itu, transformator hanya dapat bekerja pada arus AC. Apa perbedaan antara kumparan primer dan kumparan sekunder? Kumparan primer dihubungkan ke sumber tegangan, sedangkan kumparan sekunder dihubungkan pada hambatan atau beban. Kenapa tegangan harus di Step Up? Tujuan menaikkan tegangan listrik dari trafo step up adalah untuk menghasilkan tegangan listrik yang besarnya sesuai dengan kebutuhan peralatan. Karena fungsinya ini, maka transformator step up menjadi salah satu komponen penting dalam berbagai perangkat kelistrikan dan elektronika. Apa yang menyebabkan trafo meledak? Karena transformator mengandung minyak sebagai pendingin dan isolasi, maka hal ini bisa dianggap sebagai bahan bakar terjadinya kebakaran, sekaligus sebagai bahan yang mudah terbakar. Apa yang dimaksud dengan step step up? Step up merupakan bentuk phrase atau frase dalam bahasa inggris, arti dari step up yaitu melagkah ketas, naik, berkembang da lain sebagainya. Kata ini menggambarkan sebuah peningkatan yang terjadi. Jelaskan apa itu trafo dan cara kerjanya? Transformator atau yang lebih sering kita sebut Trafo adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merubah besaran tegangan dan arus listrik dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa fungsi neuron interneuron?2Apa saja pertanyaan untuk mewawancarai guru?3Apa yang melatarbelakangi perang di Maluku?4Apa yang dimaksud dengan Kuasai Bahasa Kuasai Dunia?5Apa tempo lagu tetap merdeka?6Apa contoh homogen dan heterogen?7Apa bahasa Inggrisnya berada di dalam kelas?8Apa saja urutan teks laporan percobaan?9Jelaskan apa yang dimaksud dengan minuman segar?10Ruang lingkup pemberdayaan politik itu seperti apa?

apa tujuan menaikkan tegangan listrik dengan trafo step up