Katamonyett "Yang berwarna putih, kalau yang berwarna merah itu masih mentah." Bohong kancil "Okee, aku akan menjatuhkan jambu air yang mentah untukmu cil, sedangkan yang enak akan aku makan di pohonnya" Dalam hati monyet "Mana jambunya monyet" Kata kancil "Nihh untukmu cil jambunya, aku akan makan di atas pohon!" Kata monyet "Baiklah" Alkisah pada dahulu kala di sebuah hutan yang lebat dan sangat indah, hiduplah seekor monyet yang sering bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya di sekitar hutan. Di hutan yang sama pula, hidup sepasang suami istri harimau di dalam rumah kayu yang tidak jauh dari sisi pinggir sungai. Perbesar Ilustrasi Hutan dalam Cerita Fabel Pendek. CeritaKancil dan Musang menggunakan alur maju. Kisahnya bermula dari seekor musang yang kerap mencuri ayam milik para warga. Karena semakin resah, para warga pun membuat jebakan untuk menangkap pencuri ayam mereka. Sialnya, musang bernama Musi itu mengetahui rencana warga. Meski begitu, ia tetap nekat mencuri ayam. Suatuhari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil. Tupai Duduk Termenung Di Dahan Pohon, Sambil Memandang Langit Yang Cerah. Cerita pendek dalam bahasa arab : Cerita anak anak singkat kali ini bercerita tentang si kancil dan si monyet. 21 juli 2018 dongeng cerita rakyat. Navigasi pos Kancildan Monyet Cerpen Karangan: Rizki Amin H Kategori: Cerpen Bahasa Jawa Lolos moderasi pada: 22 March 2014. Di suatu hutan belantara hiduplah seekor binatang yang bernama kancil, monyet dan buaya. suatu hari kancil mendengar berita bahwa di desa seberang sana banyak timun dan buah pisang yang sangat segar, setibanya di jalan kancil bertemu dengan Monyet. monyet bertanya pada kancil Diatas pokok jambu itu, tinggal seekor monyet. Sang Kancil lalu meminta pada Sang Monyet, "Wahai Sang Monyet, berikanlah aku sebiji jambu!" Tetapi Sang Monyet enggan memberikan buah jambu kepada Sang Kancil. "Kalau engkau mahu makan, engkau panjatlah sendiri," Sang Monyet berkata dengan sombong. Sang Kancil mendapat suatu akal. aiz5W. Add c Pada suatu pagi yang cerah, si kancil yang terkenal hewan yang sangat cerdik dan pintar sedang berjalan melewati hutan yang hijau. Kancil berjalan dengan muka ditegakkan. Namun tiba-tiba, ada sesuatu yang membuat kancil berhenti berjalan. Kancil merasa perutnya sakit dan terdengar bunyi "kriuuuk kluk klukkkk" Wah....Ternyata Kancil lupa belum makan pagi, sehingga perutnya kelaparan. "aduuuh, lapar sekali? saya sedang malas mencari makanan, kemana? aduh kemana saya harus mencari???oh itu rumah monyet!!!!" segera kancil berjalan menuju rumah monyet dengan harapan ada makanan dirumah monyet. Dirumah monyet, terbaringlah monyet yang sedang sakit gigi karena monyet lupa membersihkan gigi setelah makan malam. Di meja makan, terdapat tiga buah pisang matang berwarna kuning, Terdengar suara pintu diketuk-ketuk "monyet...monyet....bangun monyet!!!" ternyata suara si kancil dari luar rumah "iya...siapa ya? ada apa pagi-pagi begini? ooh kamu kancil?" Monyet membukakan pintu sembari terlaget-kaget kenapa sepagi ini si kancil datang kerumahnya. "Monyet, saya minta pisang, saya kelaparan, kamukan pintar memanjat dan mudah mendapatkan makanan, oh itu ada pisang..." Kancil segera masuk kedalam rumah tanpa permisi saat melihat ada pisang di meja makan monyet "tapiii....tunggu dulu...." sergah si monyet "apa? kamu cari pisang lagi monyet, kamu pintar memanjat, saya sudah tidak punya tenanga untuk mencari makanan..." jawab si kancil "tapi itu buat makan pagi, siang dan sore kancil, hari ini saya sedang tidak enak badan...kan...." jelas si Monyet. Tapi dasar kancil, dia berlari keluar rumah dan mengupas kulit pisang dan melemparnya kedepan, dan tidak berapa lama... "aduuuuuh....aw...aw....aduh....ooooohhhh" terdengar teriakan kancil Rupanya Kancil terpeleset oleh kulit pisang yang dia lempar kedepan dan saat kancil berjalan dia tidak melihat ada kulit pisang yang dia lempar, terinjak dan Kancil terpeleset lalu jatuh dan menggelinding masuk ke parit dengan air yang begitu dingin dipagi hari. "Br...brrr...aduh dingin sekali, sudah terpeleset, jatuh menggelinding pula kedalam parit...dinginnnn" Kancil meratapi nasibnya dipagi hari setelah merebut buah pisang milik Monyet. Alangkah buruk nasib kancil dipagi hari itu ya? merebut makanan teman sendiri itu adalah hal yang kurang baik, apalagi teman tersebut hanya memiliki makanan yang cukup untuk persediaannya. Membuang sampah di sembarang tempat juga perbuatan yang kurang baik, sebaiknya membuang sampah adalah ditempat sampah, agar sampah tersebut tidak mengotori jalan. Akibat dari perbuatannya kancil yang malang terluka dan sakit, sungguh tidak nyaman berada disepanjang hari dengan menahan sakit karena perbuatannya yang tidak bagus itu. Hikmahnya Berusaha sendiri dengan baik dan penuh keyakinan, Inza Allah hasilnya pasti luar biasa.Pelajaran untuk Kancil, mengapa dia tidak mencari makan sendiri? bukankah dihutan banyak sekali buah-buahan? Menjalankan hal-hal yang semestinya dilakukan agar tidak menyebabkan suatu kerugian contoh buat Monyet yang tidak sikat gigi kemudian sakitlah giginya Jangan merampas hak milik orang lain. Buat Kancil yang mengambil pisangnya Monyet Tidak boleh semena-mena terhadap sesama Kancil yang mengambil pisangnya Monyet Makanlah dengan tenang dan ditempat yang benar. Kancil yang makan dengan berjalan Dilarang membuang sampah sembarangan. Halllo....siapkah itu???? *** Edisi revisi dari acara mendongeng bersama Faiz dan terkembanglah tulisan kasih nak, karenamu ummimu ini akan selalu belajar dari sebuah kata. Parents pasti tidak asing dengan dongeng Kancil yang sering kita baca saat kecil, bukan? Nah, dongeng ini juga bisa dibacakan kepada anak-anak kita sebelum mereka tidur karena kaya dengan pesan moral. Cerita tentang Kancil merupakan jenis fabel, yaitu cerita tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah seperti manusia. Termasuk dalam jenis cerita lama, fabel seperti cerita si Kancil ini biasanya memiliki pesan moral yang ditujukan bagi anak-anak. Melansir berbagai sumber, agar Parents bisa mulai bercerita, yuk simak variasi dongeng tentang si Kancil terbaik berikut ini! 5 Dongeng Kancil Terbaik yang Kaya Akan Pesan Moral 1. Dongeng Kancil dan Buaya Dongeng Kancil dan buaya memiliki nilai moral untuk anak. Suatu hari di dalam hutan, si Kancil terlihat tengah berjalan mencari makan. Perutnya keroncongan dan ingin sekali diisi dengan buah-buahan atau timun kesukaannya. Namun, setelah berjalan cukup jauh, ia tak juga mendapatkan makanan yang dicari. Akhirnya, si Kancil pun berjalan menuju tepi sungai besar. Saat sampai di tepi sungai besar, si Kancil terkejut. Dari kejauhan dilihatnya kumpulan pohon timun dengan buah-buahan yang ranum. Namun bagaimana ia bisa menyeberang? Tidak ada batu atau kayu sebagai pijakan. Si Kancil pun tidak bisa berenang karena arusnya cukup deras. Tiba-tiba… ia dikagetkan oleh seekor buaya yang menggigit kakinya. Kancil lupa jika sungai besar merupakan rumah dari para buaya. Sudah pasti ia akan segera menjadi mangsa. Akhirnya, Kancil memutar otak bagaimana ia bisa lolos dari ancaman sang buaya. Kancil lantas bercerita, ia mendengar kabar bahwa ada daging rusa besar tergeletak di seberang sungai. Ia berkilah datang untuk melihatnya. Mendengar hal itu, Buaya melepaskan gigitannya, ia lalu menyuruh Kancil membuktikan hal tersebut. Kancil kemudian setuju dan meminta buaya memanggil kawan-kawannya. Ia berkata bahwa daging rusa itu sangat besar dan tidak bisa dihabiskan sendirian. Buaya lalu memanggil kawanannya dan mendengarkan arahan Kancil untuk berbaris melintasi sungai. Kancil akan menyeberang sekaligus berhitung untuk membagi daging rusa tersebut. Buaya pun menurut dan Kancil segera menyeberang dengan menghitung jumlah kawanan buaya dengan keras. Sampai di seberang, Kancil tak melihat ke belakang dan langsung berlari menjauh dengan cepat. Ia akhirnya berhasil lolos dari maut dengan mengecoh kawanan buaya, dan juga mendapatkan timun ranum yang tumbuh di seberang sungai. Pesan moral Kecerdikan atau ilmu bisa mengalahkan kekuatan atau kekerasan. 2. Dongeng Kancil dan Harimau Suatu waktu, Kancil tengah beristirahat di padang rumput. Ia mengantuk karena kekenyangan setelah makan banyak timun. Tanpa sadar, ada sepasang mata yang tengah mengincarnya. Hap! Seekor Harimau dengan cepat menggigit kakinya agar tak berlari. Kancil yang gemetar ketakutan dan perutnya yang penuh karena kekenyangan tak kuasa untuk berlari. Ia pun memutar otaknya yang cerdik bagaimana bisa lolos dan tidak dimangsa Harimau. Kancil kemudian meminta Harimau mendengarkannya sebelum nantinya memakan dirinya. Kancil bercerita bahwa dirinya terduduk karena sedang kebingungan bagaimana mengambil sabuk sakti. Harimau tertarik dan meminta Kancil bercerita. Kancil kemudian memberi tahu ada sebuah sabuk sakti yang bisa membuat binatang menjadi semakin kuat. Sabuk sakti itu bisa membuat binatang yang memakainya bisa berlari kencang dan juga lebih kuat daripada hewan lain di seluruh hutan. Harimau sangat tertarik dengan cerita Kancil dan minta diantarkan ke tempat sabuk itu berada. Kancil semula menolak, karena takut sabuk sakti itu dijaga pemburu. Namun, Harimau membujuknya dengan mengatakan akan memangsa sang pemburu yang menghadangnya. Kancil menurut dan membawa Harimau ke tempat pohon besar di mana sabuk sakti disimpan. Setelah memastikan tidak ada pemburu, Kancil menunjuk sabuk sakti yang tergantung di sebuah dahan pohon kepada Harimau. Kancil berpesan jika Harimau bisa mengambilnya dengan berjalan mundur. Harimau melaksanakan perintah tersebut, sementara Kancil melihatnya dari jauh. Tepat di bawah sabuk sakti, Harimau berteriak kencang. Ternyata sabuk sakti yang dikatakan Kancil adalah seekor ular besar. Harimau pun tak bisa lari karena sang ular langsung melilit tubuhnya dan menyantapnya. Sementara itu, Kancil bisa lolos dan tak henti bersyukur masih diberi kehidupan. Pesan moral Keserakahan bisa menimbulkan kerugian, dan kecerdasan bisa menyelamatkan kita dari bahaya. Artikel terkait Mengisahkan Orangtua dan Anak, Ini 2 Contoh Dongeng Populer untuk Buah Hati 3. Dongeng Kancil dan Jerapah Jerapah terkenal sebagai hewan yang sangat kasar dan sombong. Hal ini karena, ia merasa tubuhnya paling tinggi sehingga kerap bertingkah semena-mena. Ia selalu membuat hewan di hutan marah karena ulahnya. Suatu kali, Jerapah mengusir para hewan dari mata air. Jerapah mengatakan tidak ada boleh yang minum kecuali dengan izinnya. Anak-anak hewan yang ada di sumber air juga ikut menangis karena ketakutan. Lain hari, para domba juga dibuat kesal oleh Jerapah. Domba yang tengah mengumpulkan bulu-bulunya untuk sarang ibu musang yang baru melahirkan kesal karena Jerapah dengan seenaknya menginjang dan mengotori bulu-bulu mereka. Jerapah hanya tertawa dan berlalu tanpa meminta maaf. Kancil yang mendengar cerita tersebut menawarkan diri untuk membantu. Ia kemudian mendatangi Jerapah untuk memberinya pelajaran. Kancil menantang Jerapah untuk melakukan lomba lari, hadiahnya adalah setumpuk buah dan sayur segar yang akan dikumpulkan oleh para binatang. Jerapah setuju dan perlombaan pun dimulai. Kancil sengaja memilih rute dengan dahan-dahan besar yang membuat Jerapah kesulitan untuk mengejarnya. Sampai akhirnya, kepala Jerapah terantuk dahan berduri sampai terluka yang membuatnya menangis meminta tolong. Para binatang datang menolong Jerapah dan mengobatinya. Jerapah pun tersadar atas kesalahannya dan meminta maaf dengan para hewan. Para binatang pun menerima permintaan maaf Jerapah dan hutan pun kembali tenang dan damai. Pesan moral Keserakahan bisa menimbulkan kerugian, dan kecerdasan bisa menyelamatkan kita dari bahaya. Artikel terkait 3 Contoh Dongeng untuk Bayi, Kisahnya Simpel dan Penuh Makna 4. Dongeng Kancil dan Siput Kancil merupakan binatang yang larinya sangat cepat, tetapi ia sering menggunakannya untuk cara yang salah. Si Kancil suka mencuri timun milik hewan-hewan di hutan. Hal ini karena, Kancil begitu suka memakan mentimun. Keluarga Siput kali ini menjadi korban ulah Kancil. Timun yang mereka kumpulkan untuk persediaan habis tanpa sisa. Kancil tanpa rasa bersalah kabur dan meninggalkan Siput yang kesal karena makanan yang mereka kumpulkan susah payah, habis begitu saja. Akhirnya, para siput membuat sayembara. Mereka gantian menantang Kancil berlomba lari. Kancil tertawa menghina, Jerapah saja bisa dikalahkan apalagi hanya seekor Siput. Kancil menerima tantangan itu tanpa ragu. Kancil bersiap menyelesaikan lomba lari melintasi hutan dengan santai. Sementara Siput dengan tenang bersiap di garis awal. Dengan menghina, Kancil menyuruh Siput berlari lebih dulu. Kancil kemudian menyusul dengan cepat, tetapi herannya di tikungan ia melihat Siput ada di depannya. Ia berlari makin cepat dan kembali melihat Siput berada di depannya. Sampai di garis akhir, ia melihat Siput sudah sampai dan mendahuluinya. Ternyata, para Siput bekerja sama, mereka mewarnai cangkang dengan warna yang sama seolah mereka sudah melampaui Kancil. Hewan-hewan di hutan juga mendukung usaha para Siput dan membantu mereka. Alhasil, Kancil harus mengakui kesalahan dan tak lagi mencuri timun milik hewan-hewan di hutan. Pesan moral Keserakahan bukanlah sifat yang baik, dan kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan. Artikel terkait Dongeng sebelum tidur Kisah Putri Mawar dan Burung Emas 5. Dongeng Kancil dan Petani Kancil memang sangat menyukai timun dan akan mendapatkannya dengan segala cara. Kebetulan, seorang petani membuat ladang timun di sisi hutan dekat tempat Kancil suka mencari Pak Tani sangat baik, beberapa kali memberi Kancil timun hasil panennya. Timun hasil ladang Pak Tani rasanya berbeda karena dirawat, disiangi dan diberi pupuk. Rasanya lebih segar dan manis daripada yang sering Kancil makan di dalam hutan. Hal ini membuat Kancil ingin memakan semua timun milik Pak Tani. Timbul niat di hati Kancil untuk mencuri timun Pak Tani pada malam hari. Ia pun membuat rencana matang untuk melakukan niatnya di malam bulan purnama. Pada malam yang ditentukan, Kancil sudah sampai di pinggir ladang timun Pak Tani. Ia mengendap-endap dan mulai memakan timun-timun yang telah matang. Perutnya mulai membuncit karena memakan timun terlalu banyak. Tanpa diketahui, ada sepasang mata yang mengawasinya. Kancil sudah mulai kekenyangan tetapi sifatnya yang rakus membuatnya tak mau berhenti. Sampai akhirnya, ia tak sadar menabrak sosok tinggi besar yang menyeramkan. Kancil kaget dan ingin berlari tapi karena terlalu kenyang, badannya pun sangat berat. Tak sadar, kakinya terjerat jebakan yang dibuat Pak Tani. Kancil menangis karena ketakutan. Tangisnya tidak berhenti sampai siang hari. Perut Kancil sakit karena kekenyangan, kakinya luka karena jeratan jebakan, badannya bergetar karena takut dengan orang-orangan sawah yang menyeramkan. Pak Tani yang datang untuk memanen timunnya kaget melihat Kancil terjerat di dekat orang-orangan sawah yang dibuatnya. Pak Tani iba melihat Kancil yang menangis dengan badan gemetar dan kesakitan. Sembari membebaskan Kancil, Pak Tani memberi nasihat agar Kancil tidak mengulangi perbuatannya. Kancil menurut dan meminta maaf pada Pak Tani yang berbaik hati melepaskannya. Ia juga berjanji taka akan mencuri lagi. Pesan moral Keserakahan dan menghianati kepercayaan seseorang kepada kita bukanlah sifat yang baik. Nah, itulah beberapa dongeng Kancil yang bisa Parents bacakan kepada anak sebelum tidur. Semoga bermanfaat, ya! **** Baca juga Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan Dongeng Lutung Kasarung, Punya Pesan Baik untuk Diajarkan kepada Anak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Contoh Cerpen Fabel yang paling disukai oleh anak Indonesia adalah dongeng kancil dan buaya. Di blog ini sudah puluhan cerita kancil yang pernah kami posting. Untuk membaca cerita pendek fabel terbaik temukan di kategori fabel. Selamat membaca. Kancil, adalah binatang paling cerdik di hutan raya. Kancil selalu selamat dari pemburu, atau makanan singa dan harimau. Terlebihnya harimau. Kancil merasa dirinya biasa-biasa saja, tapi dia juga sadar bahwa dia mudah untuk menipu orang dan binatang. Hewan-hewan di hutan raya juga senang meminta pertolongan pada kancil. Kancil sampai kelelahan untuk dimangsa harimau, dia pun pernah sampai ketiduran hingga matahari telah diatas kepalanya. Gajah, monyet, kelinci, dan tikus adalah sahabat akrab dan jail si kancil. Tapi jika laporan dan masalah dari hewan lainnya rumit, mereka juga membantu. “Kancil! Bangun!” kata monyet menguncangkan tubuh kancil yang masih terlelap. Kancil yang sedang berada di alam mimpi terbangun dengan kaget. “Ooh, monyet… ada apa?” tanya si kancil menguap lebar. “Ish, kancil. Kita kan harus melayani hewan-hewan!” monyet mengingatkan. Kancil pun terbangun, dan mereka berdua pergi ke tempat melayani hewan. Rupanya Gajah, Kelinci, dan tikus telah menunggu sambil melipat tangan di dada. Kancil masih mengantuk, karena semalam harimau mengejar untuk memangsanya. Untung ada si beruang yang takut dengan kancil. Dia selalu mengingatkan harimau dengan ucapan seperti ini jangan ganggu kanciil… Seekor kambing dan beberapa keluarganya datang ke batu yang besar, tempat kancil membantu mereka. Sebenarnya kancil niat-niat saja untuk membantu, tapi kenapa harus hari ini? “Selamat pagi kancil, gajah, kelinci, tikus, dan monyet.” Sapa kambing paling jantan dan paling tua. Suaranya serak, seperti belum mencicipi air. “Selamat pagi juga kambing, ada apa kamu membawa keluargamu?” tanya kancil sambil mengucek matanya yang gatal. “Begini, kancil dan semuanya. Kami keluarga kambing telah kekurangan makanan, apakah kau mau membantu kami mencarikan beberapa buah-buahan?” mohon sang kambing mewakili keluarganya. Karena makanan di sekitar kawasan kediamannya telah berkurang, Sang Kancil pergi untuk mencari di luar kawasan kediamannya. Cuaca pada hari itu, sangat panas dan terlalu lama berjalan, menyebabkan Sang Kancil kehausan. Lalu, ia berusaha mencari sungai terdekat. Setelah mengelilingi hutan akhirnya Kancil menemukan aliran sungai yang sangat jernih airnya. Tanpa membuang waktu, Sang Kancil minum sepuas-puasnya. Dinginnya air sungai itu menghilangkan rasa dahaga Sang Kancil. Kancil berjalan mencari buah yang sudah masak dengan pohon yang dapat diambil dengan mudah. Karena monyet, gajah, kelinci, dan tikus juga ikut mencarikan makanan untuk keluarga kambing, pekerjaan kancil tak begitu rumit. Sesekali jika merasa capai, kancil beristirahat di bawah pohon yang sejuk atau sesekali di pinggir sungai. Dan jika dia masih haus dia bisa mencicipi lagi air dingin dan segar di sungai itu. “Aku mesti bersabar jika ingin mendapat makanan yang lezat-lezat.” Setelah rasa capainya hilang, Sang Kancil kembali menyusuri tebing sungai tersebut sambil memakan dedaunan kegemarannya. Karena ini pekerjaan siang, sahabat-sahabat kancil juga sesekali beristirahat. Dan mencari makanan untuk persediaan warga lainnya. kancil mendapati buah belimbing berjatuhan yang sepertiga sudah busuk dengan gesit kancil mengambil keranjang yang mudah dibawa dan memasukkan belimbing itu kedalam keranjang. Saat dia mendapati buah duet yang ranum si kancil mendapat perhatian pada sebuah pohon di pinggir sungai yang berbuah merah berkilauan sepertinya kancil tak mungkin mendapati buah itu tanpa jembatan di sungai ini. Lagi pula tak mungkin kancil harus berenang melawan arus yang deras ini. “Hmm pasti lezat jika aku telah menikmatinya, tapi bagaimana ya caranya?” tanya si Kancil dalam hati sambil berpikir. Kancil berpikir mencari akal untuk mendapatkan buah itu. Rasanya tak sabar sekali, dia selalu berpikir keras jika itu keinginan yang dia pendam. Dia mendapati seekor buaya sedang berjemur di tebing sungai. Ya, itu kebiasannya. Memejamkan mata sambil menikmati sinar matahari yang menerpa tubuhnya. Ada satu buaya di tebing sungai itu. Kancil memiliki ide. “Aku akan menipu sang buaya bahwa raja Sulaiman akan mengundang untuk makan bersama dan memberi hadiah, tapi jika hanya satu buaya, mana mungkin! Apa aku suruh dia memanggil teman-temannya? Tapi aku takut jika nanti aku di makan” pikir sang kancil. Dia pun menghampiri buaya yang enak-enak dan rasanya mantap di bawah sinar matahari itu. Kancil jadi tidak enak untuk membangunkannya. “Buaya, oh buaya disini ada kancil, disana ada buaya maukah kamu bangun dan berbicara padaku?” sapa kancil sambil bernanyi riang. “Eh?” buaya kaget dan membuka mata satunya. “Kancil, ada apa?” tanya buaya hijau kecokiatan itu. “Begini buaya, raja Sulaiman menyuruhku untuk membagi undangan bahwa ada pesta makanan yang disajikan kerbau, kambing, rusa dan semuanya. Raja Sulaiman juga akan memberi hadiah, tapi masa kamu doang yang diundang yang lain dimana?” tanya kancil mencuri perhatian si buaya. “kupanggilkan dulu, sebentar.” kata Buayaa lalu masuk kedalam sungai memanggilkan teman-temannya, dan menjelaskan bahwa raja Sulaiman mengundang mereka ke istananya seperti yang dikatakan kancil tadi. “Hmmm … sudah semua?” tanya kancil kurang yakin. “Sudah, kancil cepat hitunglah tak sabar nih,” ungkap Buaya coklat yang berada di tengah-tengah. “Baiklah, tapi acaranya satu minggu lagi” kancil mengambil batok kelapa dan menghitung buaya dengan bernyanyi. “Satu, dua, tiga, jantan betina aku ketuk. Empat, lima, enam, buaya betina aku ketuk.” Semuanya pun ada enam dan si kancil akhirnya bisa memakan buah merah itu. Lezat bagaikan disurga. “Hei, tupai kau tak diundang?” tanya buaya pada tupai yang membawa buah ceri. “Acara sulaiman itu? Itu minggu lalu!” kata tupai jujur. Kancil pun tertawa “Hai buaya-buaya sekalian, tahukah kamu bahwa aku telah menipu kamu semua dan tidak ada hadiah yang akan diberikan oleh Nabi Sulaiman’ Mendengar kata-kata Sang Kancil semua buaya merasa marah dan malu karena mereka telah ditipu oleh kancil. Mereka bersumpah dan tidak akan melepaskan Sang Kancil apabila bertemu pada masa akan datang. Dendam buaya tersebut terus membara hingga hari ini. Sementara itu Sang Kancil terus melompat kegembiraan dan terus meninggalkan buaya-buaya tersebut dan menghilangkan di dalam kebun buah-buahan untuk menikmati buah buahan yang sedang masak ranum itu. Pesan Moral dari Contoh Cerpen Fabel Dongeng Kancil dan Buaya adalah gunakan akal pikiranmu, jangan mudah putus asa. Di saat paling sulit sekahpun, dan masalah sesulit apapun pasti ada jalan keluarnya jika kita mau berusaha. Temukan Dongeng Fabel Anak Kisah Kancil Kecil terbaik lainnya pada posting Cerita Kancil Nyolong Timun Cerpen Karangan Rizki Amin HKategori Cerpen Bahasa Jawa Lolos moderasi pada 22 March 2014 Di suatu hutan belantara hiduplah seekor binatang yang bernama kancil, monyet dan buaya. suatu hari kancil mendengar berita bahwa di desa seberang sana banyak timun dan buah pisang yang sangat segar, setibanya di jalan kancil bertemu dengan Monyet. monyet bertanya pada kancil “cil pean mau pergi kemana?” “kate lungo ke desa sebrang yang jarene akeh buah pisang dan timun” “aku oleh melu ora cil” “ngge cil oleh kok, kita berangkat sekarang ajha mumpung sek isuk” Setibanya di sungai kancil dan monyet tidak bisa menyebrang di karenakan arus sungai yang sangat deras sekali dan akhirnya kancil bertemu dengan buaya. kancil meminta tolong kepada buaya dan teman-temannya untuk menyebrangkan agar sampai ke desa sebrang “He kon buaya buntung” “kon lak nyelok aku kok gg enak she, geger ae ngene iki” “ora ora aku jaok tolong sebrangno sungai oleh ta ora?” “lak iku see gampang, tapi onok syarat ee cil” “opo syarat ee?” “awakmu lak wez totok tujuan ojok lali gawak no daging 2 kg oke aaaa” “oke tokk wezzz, santai ae brooo” Setelah disebrangkan buaya kancil dan monyet segera menuju ke tempat yang banyak timun dan pisangnya kemudian kancil bertemu dengan petani yang baik hati. kancil dan monyet di beri timun dan pisang. dan akhirnya petani mempunyai fikiran untuk memelihara kancil dan monyet. tetapi kancil tidak lupa akan janjinya dengan si Buaya, kancil membawakan tiga buah ayam untuk diserahkan ke pada buaya, kancil dan monyet pun senang bisa makan timun dan pisang setiap hari. The end Cerpen Karangan Rizki Amin H Facebook Cerpen Kancil dan Monyet merupakan cerita pendek karangan Rizki Amin H, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Cinta-Cintaan Oleh Fani Desy Lestary Namaku Sinta. Cewek desa yang baru saja lulus SMP, di SMP desa pula. Orang-orang menyebutnya SMP Mewah. Sebenarnya namanya bukan SMP Mewah, bangunannya juga gak mewah-mewah amat, buat aku Pungkasan Enteni Part 2 Oleh Im_Kyura14 Ing dina sabanjure Fany mulai akrab karo kanca-kancane Mika, kayata Prima, Adelia, Adena, lan Fitri uga kanca liyane. Dheweke seneng karo tekane Fany sing apikan. Dheweke mulai akur lan Kenangan Oleh Naomi Jasmine Minggu pagi, adalah hari yang sangat menyenangkan untuk anak-anak sekolah dasar. Apalagi yang suka nonton kartun, biasanya hari minggu memang waktunya untuk nongkrong di depan tv. Akan ada banyak Usai Kelas Part 2 Oleh Domba Orson Guru dalam silat bisa saja menjadi guru yang spesifik seperti guru yang khusus untuk teknik, guru spesialis ketahanan dan kekuatan, guru spesialis motivasi, dan guru khusus yang spesifik lainnya. Apatah Arti Namaku? Oleh Erik Suwandinata Dua puluh tiga tahun yang lalu menjadi momen bahagia bagi kedua orangtuaku. Keduanya melakukan beberapa tradisi kehamilan dalam adat Jawa seperti tujuh bulanan atau yang sering disebut “Tingkeban/mitoni”. Tingkeban/mitoni “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

cerita pendek kancil dan monyet